JAKARTA - Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengapresiasi kerja Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang telah berjalan baik. Sejauh ini, berbagai persiapan untuk kegiatan HPN di Banjarmasin sesuai jadwal waktu yang ditetapkan.

"Optimistis. Kerja keras. Tetap waspada. Itu salah satu kunci sukses HPN. Kita harus menjawab berbagai tantangan dengan sikap optimistis," ujar Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat Hendry Ch Bangun pada rapat persiapan HPN 2025 di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Ketum PWI Pusat dalam kesempatan itu, menyampaikan arahan untuk Panitia Pelaksana HPN pusat maupun daerah, juga mendengarkan laporan persiapan berbagai kegiatan HPN. Rapat dipimpin oleh Ketua HPN Raja Pane.

HPN 2025 di Banjarmasin adalah HPN kedua yang diselenggarakan PWI di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun. HPN sebelumnya diselenggarakan di Jakarta  bertepatan dengan tahun politik, berjalan sukses. Semua pemangku kepentingan PWI hadir dan mendukung kegiatan tahunan yang diselenggarakan PWI tersebut.

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun kembali mengingatkan pesan sejarah di balik peringatan HPN. Kepada Panitia Pelaksana HPN disebutkan hakekat HPN adalah memperingati hari lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia. "Itu artinya, tidak ada HPN tanpa PWI," tambahnya.

Ketua Panitia Pelaksana Raja Pane mengatakan, persiapan kegiatan "launching" HPN 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan berjalan baik, diselaraskan dengan kesiapan panitia daerah dan dinamika pemangku kepentingan PWI di Kalsel. Komunikasi dengan Ketua PWI Kalsel Haji Zaenal Helmie berjalan baik.

Potensi perekonomian Kalsel yang bertumpu pada sektor pertanian, pertambangan dan "mesin" baru  perekonomian, yakni pariwisata, akan diangkat sebagai isu dalam kegiatan HPN 2025. Sebuah buku sedang disiapkan, didedikasikan untuk menyambut prospek cerah masa depan Kalsel yang akan menjadi salah satu lumbung pangan nasional.

HPN 2025 di Banjarmasin secara resmi telah menetapkan tema utamanya, yakni "Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa". Adapun subtema HPN adalah "Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan".

Kegiatan lain yang tengah disiapkan secara matang, salah satunya adalah seminar tentang kebijakan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang populer disebut sebagai Prabowonomics. (**)