Polsek Payung Sekaki Disorot, Pulangkan Belasan Pemuda Bersenjata Tajam Diduga Geng Motor
Editor: tun_akhyar | Reporter : Rico
Selasa, 10 Desember 2024 | 12:52:54
Senjata tajam yang disita dari belasan pemuda yang diduga geng motor.

PEKANBARU – Polsek Payung Sekaki menjadi sorotan setelah diduga melepaskan belasan pemuda yang sebelumnya diamankan oleh anggota Samapta Polda Riau pada Minggu (09/12/2024) dini hari. Para pemuda tersebut diduga terlibat dalam aktivitas geng motor dengan ditemukannya berbagai senjata tajam.

Penangkapan bermula saat patroli Perintis Presisi oleh Samapta Polda Riau di Jalan Arengka, Kota Pekanbaru. Mereka menerima laporan adanya keributan yang melibatkan puluhan anggota geng motor. Dalam penindakan, polisi berhasil mengamankan 2 tongkat bisbol, 2 celurit, satu samurai, serta senjata tajam lainnya. Belasan pemuda tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Payung Sekaki untuk penyelidikan lebih lanjut.

Namun, langkah Polsek Payung Sekaki memulangkan para pemuda kepada orangtua masing-masing menuai kritik. Polsek Payung Sekaki beralasan tidak memiliki informasi lengkap terkait kasus tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, IPDA Irfan Siswanto, membantah bahwa pihaknya "melepaskan" para pemuda tersebut. "Bukan kita lepaskan, tapi dipulangkan dan dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing," jelasnya pada Selasa (10/12/2024).

IPDA Irfan menambahkan bahwa saat penyerahan terjadi, tim Reskrim tidak berada di Mapolsek karena sedang menyelidiki kasus penggelapan mobil. Selain itu, lokasi penangkapan para pemuda tersebut berada di luar wilayah hukum Polsek Payung Sekaki, yakni di Garuda Sakti, Kubang, dan Kualu.

“Kami hanya bisa mengedukasi mereka dan memulangkan mereka ke orangtuanya. Senjata tajam tetap kami sita,” ujar IPDA Irfan. Ia juga menegaskan bahwa Samapta Polda Riau tidak memberikan penjelasan detail terkait penangkapan tersebut.

“Samapta tiba-tiba menyerahkan mereka kepada kami lalu pergi tanpa memberikan penjelasan. Kami bingung, karena mereka tidak saling mengenal dan tidak ada bukti kuat bahwa mereka anggota geng motor,” tambahnya.

Keputusan untuk memulangkan para pemuda itu menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Sebagian pihak menilai polisi seharusnya melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk memastikan keterlibatan para pemuda tersebut dalam aktivitas geng motor. (rco)

Zona
hukum
Bisnis
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS

Senin, 7 November 2022 | 22:26:22
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru

Senin, 7 November 2022 | 22:24:20
nasional
internasional
profil
otomotif
Artikel Pilihan
Polsek Payung Sekaki Disorot, Pulangkan Belasan Pemuda Bersenjata Tajam Diduga Geng Motor | Redaksi77.co
×
Home /hukum
Polsek Payung Sekaki Disorot, Pulangkan Belasan Pemuda Bersenjata Tajam Diduga Geng Motor
Editor : tun_akhyar | Penulis: Rico
Selasa, 10 Desember 2024 | 12:52:54
Senjata tajam yang disita dari belasan pemuda yang diduga geng motor.

PEKANBARU – Polsek Payung Sekaki menjadi sorotan setelah diduga melepaskan belasan pemuda yang sebelumnya diamankan oleh anggota Samapta Polda Riau pada Minggu (09/12/2024) dini hari. Para pemuda tersebut diduga terlibat dalam aktivitas geng motor dengan ditemukannya berbagai senjata tajam.

Penangkapan bermula saat patroli Perintis Presisi oleh Samapta Polda Riau di Jalan Arengka, Kota Pekanbaru. Mereka menerima laporan adanya keributan yang melibatkan puluhan anggota geng motor. Dalam penindakan, polisi berhasil mengamankan 2 tongkat bisbol, 2 celurit, satu samurai, serta senjata tajam lainnya. Belasan pemuda tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Payung Sekaki untuk penyelidikan lebih lanjut.

Namun, langkah Polsek Payung Sekaki memulangkan para pemuda kepada orangtua masing-masing menuai kritik. Polsek Payung Sekaki beralasan tidak memiliki informasi lengkap terkait kasus tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, IPDA Irfan Siswanto, membantah bahwa pihaknya "melepaskan" para pemuda tersebut. "Bukan kita lepaskan, tapi dipulangkan dan dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing," jelasnya pada Selasa (10/12/2024).

IPDA Irfan menambahkan bahwa saat penyerahan terjadi, tim Reskrim tidak berada di Mapolsek karena sedang menyelidiki kasus penggelapan mobil. Selain itu, lokasi penangkapan para pemuda tersebut berada di luar wilayah hukum Polsek Payung Sekaki, yakni di Garuda Sakti, Kubang, dan Kualu.

“Kami hanya bisa mengedukasi mereka dan memulangkan mereka ke orangtuanya. Senjata tajam tetap kami sita,” ujar IPDA Irfan. Ia juga menegaskan bahwa Samapta Polda Riau tidak memberikan penjelasan detail terkait penangkapan tersebut.

“Samapta tiba-tiba menyerahkan mereka kepada kami lalu pergi tanpa memberikan penjelasan. Kami bingung, karena mereka tidak saling mengenal dan tidak ada bukti kuat bahwa mereka anggota geng motor,” tambahnya.

Keputusan untuk memulangkan para pemuda itu menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Sebagian pihak menilai polisi seharusnya melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk memastikan keterlibatan para pemuda tersebut dalam aktivitas geng motor. (rco)

Pilihan Editor
DPR Setuju Presiden Lantik Secara Serentak...

Rabu, 22 Januari 2025 | 15:10:42
Pasca-Kantor PUPR Digeledah, KPK Tetapkan 5...

Selasa, 21 Januari 2025 | 20:49:01
Pemerintah Tetapkan Siswa Libur Hanya Pada Awal...

Selasa, 21 Januari 2025 | 17:53:23
Artikel Populer
Wisata Edukasi di Perpustakaan Soeman HS
Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru
Investasi Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
Protokol Isolasi Mandiri